SOPPENG, SUARAREALITA.COM-Melihat banyaknya anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan rumahnya tak bisa mengakses pendidikan yang layak, Muhammad Candra Muhtar tergerak, mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tarattang Kelurahan Manorangsalo Kecamatan Marioriawa.
Dan Alhamdulillah hari ini Rabu (14/12/2022) Tim Visitasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan datang di Yayasan Pendidikan Chara'ka.
Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang PKLK-BSD Dinas pendidikan Peov Sul sel, ibu Andi Mashari, S,pd.Msi dalam Sambutannya mengatakan,saya bersyukur kehadirat Allah SWT telah mempertemukan kita di tempat ini tentunya cita cita mulia yaitu memberikan pelayanan, pendidikan anak anak bangsa khususnya anak yang berkebutuhan khusus kata Andi Mashari S,pd.Msi.
Saya juga mengucapan terimakasih yang setinggi tingginya kepada selaku anggota DPRD selaku Yayasan selaku tokoh masyarakat yang mendedikasikan hidupnya hartanya dirinya waktunya tentunya untuk anak bangsa, tidak semudah itu ada orang yang mau berkorban puji Andi Mashari.
Belum tentu ada orang mau berkorban punya waktu,ada orang mau berkorban untuk harta saya bangga dan berterima kasih semoga ditempat tempat sana ada banyak pak Chanra yang sama, Chandra Chandra yang ada di pelosok sana yang mau mengangkat derajat anak anak yang berkebutuhan khusus, Insyaallah di dunia pendidikan itu adalah salah satu amal jariyah jelas Andi Mashari.
Sementara itu kepala cabang Dinas wilayah VI soppeng, wajo , sirap bapak Dr, Sattarming,S.Pd, M.Si mengatakan sangat Mengapresiasi sekali, yang tadinya hanya samar samar tiba-tiba ada SLB di Kecamatan Marioriawa,dan ini menjadi program prioritas bapak Gubernur Sulawesi Selatan.
Saya harap pak lurah pak desa kita harus kerjasama berkolaborasi kita pedulikan Anak tidak sekolah kita kembalikan anak ke sekolah harap Sattarming.
Ditempat yang sama Kepala Yayasan Chanra'ka SLB Tarattang, Mohammad Chandra Muhctar kepada media ini Rabu (14/12/2022) mengatakan bahwa di Kecamatan Marioriawa ini sesuai data dari Dinas Sosial cukup banyak anak yang berkebutuhan khusus itulah salah satu alasan kami mendirikan SLB ini jelas Chandra.
Lebih lanjut Chandra mengatakan bahwa anak anak ABK ini juga punya hak yang sama dengan anak anak yang normal dalam hal pendidikan saya melihat jarang sekali orang yang mau memikirkan itu kata Kepala Yayasan Chanra'ka.
Salah satu pemikiran kami jika anak ABK ini bisa mandiri bisa mengurus dirinya maka hal hal yang bisa terjadi seperti kekerasan anak akan hilang dengan sendirinya karena anak ABK ini sudah bisa mandiri sudah bisa melakukan hal yang dilakukan orang pada Umumnya kata Anggota DPRD kabupaten Partai Demokrat.
SLB ini saya rasa sangat layak karen Pendidikan itu harus hadir apalagi pada anak yang berkebutuhan khusus,saya ingin berikan gerakan nyata bahwa kami peduli dan bentuk kepedulian kita itu hadirnya Yayasan Chanra'ka ini karena kita cerdas tapi tidak peduli kan tidak ada artinya punya harta diatas rata rata juga kalau tidak peduli tidak ada artinya maka dibutuhkan kepedulian bersama khusus untuk anak ABK ini Jelas Chandra.
Saya berharap bagaimana provinsi juga bisa melihat tekad baik kami sehingga kami bisa dibantu dan support tutup Mohammad Chandra.(*)